Diskusi dan Pelatihan Anggrek di Taman Anggrek Titi Orchid

Minggu tanggal 15 Juni 2014, punggawa Imagro dan Buper mania berkunjung ke taman orchid tepatnya di Taman Anggrek Titi Orchid Dusun Tabonan jalan Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Rombongan disambut hangat oleh sang pemilik taman yaitu Ibu Titi dan Pak Achmadi, terbukti dengan penyediaan tempat serta konsumsi yang sangat baik. Diskusi dan pelatihan ini dimulai pukul 09.00 WIB yang dimoderatori oleh Husni (Pemul 2013) dan  Andiman (Pemul 2012). Kegiatan dibuka dengan doa dan sambutan oleh  Jonet Kurniawan (Agronomi 2012) selaku presiden IMAGRO dan pemilik Titi Orchid. Dalam sambutannya Pak Achmadi menjelaskan tentang asal mula berdirinya taman anggrek ini dan keterbukaannya terhadap siapa saja yang ingin mempelajari anggrek lebih dalam lagi di Titi Orchid.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Ibu Titi tentang pengenalan tanaman anggrek. Indonesia merupakan negara terkaya ke-2 setelah Brasil akan spesies anggrek dunia karena sekitar 5 juta spesies dari 25 juta spesies anggrek dunia berada di Indonesia. Ibu Titi berbagi tips bahwa diperlukan keuletan dalam menekuni sesuatu agar tercapai kebehasilan, selain itu hal tersebut akan lebih baik jika dapat dijadikan sebagai hobi sehingga kita dapat senang hati dalam melakukannya dan hasil yang diperoleh lebih baik lagi. Sebelum melakukan budidaya tanaman aggrek langkah awal yang harus ditempuh adalah mengenal macam dan jenis dari berbagai tanaman anggrek. Dengan pengenalan tersebut diharapkan mampu lebih mempermudah dalam pembudidayaan tanaman anggrek itu sendiri. Pemanfaatan tanaman anggrek sendiri yaitu dengan menjualnya sebagai tanaman hias. Ibu Titi berpesan bahwa anak muda sekarang yang nantinya akan menjadi generasi penerus diharapkan mau untuk mengenal tanaman anggrek secara lebih dekat karena tanaman anggrek merupakan tanaman yang memiliki prospek cukup tinggi di masa depan dan merupakan aset negara yang harus terus dilestarikan.

Setelah pengenalan tanaman anggrek, kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembibitan tanaman anggrek. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling dinanti-nantikan oleh para peserta. Pada kegiatan ini para peserta dikenalkan macam-macam media yang dapat digunakan untuk pembibitan tanaman anggrek kemudian diajari juga tahap-tahapan dalam pembibitan itu sendiri mulai dari caranya untuk mengambil bibit dari dalam botol sampai meletakkannya dalam media. Para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing kelompok nantinya akan melakukan pembibitan secara mandiri. Para peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Selanjutnya yaitu diskusi. Diskusi berjalan cukup lancar. Bu Titi memberikan penjelasan yang jelas untuk semua pertanyaan. Tetapi karena waktu yang tersedia hanya terbatas, maka hanya beberapa pertanyaan saja yang dapat disampaikan oleh para peserta. Acara diakhiri dengan penutup dan foto bersama. Para peserta sebelum pulang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berkeliling taman dan mengambil gambar tanaman anggrek yang ada.

Dengan adanya kegiatan pelatihan budidaya anggrek ini diharapkan para peserta yang merupakan mahasiswa jurusan budidaya pertanian semakin tau dan lebih tertarik lagi untuk mengembangkan budidaya tanaman sehingga nantinya dapat lebih berkontribusi untuk memajukan pertanian Indonesia.